Jumat, 09 Maret 2012

Perempuan Lebih Suka Bau Ketiak Pasangan yang Baru Dicukur

img (Foto: thinkstock) Praha, Mencukur rambut ketiak biasanya dilakukan oleh perempuan dan jarang laki-laki yang melakukannya. Tapi studi menunjukkan perempuan lebih suka bau ketiak pasangan yang baru dicukur. Sekelompok ilmuwan dari Republik Ceko mengumpulkan sampel bau ketiak dari kelompok laki-laki yang mencukur sementara kelompok lainnya dibiarkan tumbuh. Lalu perempuan diminta menilai seberapa menarik bau tersebut. "Diketahui perempuan lebih menyukai bau ketiak yang dicukur, meski efek ini hanya sementara," ujar Jan Havkicek, peneliti utama dari Charles University dari Praha, seperti dikutip dari MedIndia, Selasa (10/1/2012). Peneliti juga menemukan bau ketiak yang baru dicukur lebih menyenangkan daripada bau ketiak yang sudah ditumbuhi rambut selama 6-10 minggu, meski perempuan tidak bisa membedakan mana bau yang baru 1 minggu atau 10 minggu. "Hasil ini adalah sesuatu yang mengejutkan, karena rambut ketiak yang baru 1 minggu hanya memiliki panjang beberapa milimeter saja, sehingga menjadi hasil yang tidak terduga," ungkapnya. Para ilmuwan berpikir rambut ketiak pada manusia lebih panjang dibanding dengan kelokpok kera lainnya, hal ini karena berevolusi untuk mempertahankan bahan kimia yang diproduksi oleh kelenjar tubuh. Rambut ketiak ini melindungi kulit dari kotoran dan bakteri, serta berfungsi untuk melindungi ketiak dari zat racun yang akan datang dari luar tubuh. Tidak hanya itu, bulu ketiak juga berfungsi untuk melindungi organ vital yang berada di dekatnya seperti payudara. Sementara itu bau ketiak yang muncul dihasilkan oleh keringat dari kelenjar apokrin yang mengandung cairan asam lemak jenuh. Setiap rambut ketiak mengandung bakteri yang berperan dalam proses pembusukan, jika bercampur dengan cairan tersebut akan menimbulkan bau badan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar