Kamis, 20 Oktober 2011

Mengatasi Insomnia

Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun. – Wikipedia Indonesia
Insomnia adalah suatu kondisi di mana anda memiliki masalah saat terbangun atau terlelap. Beberapa orang dengan insomnia dapat tidur dengan mudah tetapi bangun terlalu cepat. Orang lain mungkin memiliki masalah yang berlawanan, atau mereka ada masalah baik dengan saat bangun dan tertidur pulas. – kaskus.us
Dengan kata lain, insomnia merupakan suatu gejala yang membuat seseorang tidak dapat tidur dengan pulas.
Mengapa saya membuat artikel ini? Karena saya juga sering mengalami hal tersebut dan hal tersebut membuat saya penasaran tentang cara mengatasi hal ini. Maka terlintas di benakku, “Mungkin ada juga orang lain yang mengalami hal yang serupa dengan saya (mengalami insomnia dan mencari tips mengatasi insomnia di internet), dan akhirnya muncullah artikel ini. Bagi para insomniac orang yang terkena insomia ) baca saja cara mengatasi insomnia di bawah ini
1. Membuat kamar tidur anda tempat yang mengundang
Pastikan kamar bebas dari kekacauan dan gangguan. Pastikan anda memiliki tempat tidur dan kasur yang tepat dengan kebutuhan anda. Kasur yang salah dapat mengakibatkan masalah musculoskeletal dan gangguan tidur.
2. Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur
Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur. Menghindari penggunaan tempat tidur untuk menonton TV, makan, bekerja, atau kegiatan lain. Jika anda adalah satu dari sekian banyak orang yang ingin menggunakan tempat tidur untuk sedikit membaca malam, hanya membaca buku yang senang di tempat tidur.
3. Memperbaiki diri sendiri untuk menghubungkan tempat tidur dengan tidur
Therapists sering menggunakan “reconditioning” sebagai bagian dari rencana untuk pengobatan insomnia. Dengan metode ini, orang yang “direvisi” untuk menghubungkan tempat tidur dengan tidur. Jika anda menemukan bahwa anda tidak dapat tidur sama sekali, keluar dari kamar dan pindah ke kamar lain, sehingga anda hanya bergabung dengan tempat tidur dan tidak tidur dengan terpaksa
4. Membuat kebiasan siklus tidur-bangun
Membuat kebiasaan siklus tidur-bangun. Tubuh anda akan belajar untuk mengatur jam internal untuk jadwal anda dan akhirnya akan menanggapi petunjuk internal menjadi ngantuk pada waktunya dan bangun pada waktu yang ditentukan. Cara yang baik untuk memulai ini adalah dengan cara bangun di waktu yang sama setiap pagi, bahkan pada akhir pekan.
5. Hindari Tidur Siang
Tidak peduli bagaimana godaannya, tidur siang dapat membuat anda sulit untuk jatuh tertidur pada malam hari bahkan dengan usaha lebih keras. Tidur “Extra” pada akhir pekan juga dapat merusak jadwal tidur anda dan memburuk insomnia.
6. Membatasi konsumsi kafein anda
Membatasi konsumsi kafein anda di sore dan malam hari. Ingat bahwa makan coklat dan minum kakao dan colas juga adalah sumber-sumber kafein.
7. Perhatikan minuman beralkohol dan berhenti merokok
Jangan minum minuman beralkohol dalam beberapa jam sebelum tidur. Dengan jumlah alkohol berlebihan setiap saat pada siang hari juga dapat mengganggu pola tidur dan mengakibatkan tidak mencukupi tidur. Merokok juga dapat memperburuk insomnia.
8. Olahraga
Sesuaikan latihan harian anda, tetapi tidak melakukan latihan yang berat tepat sebelum waktu tidur.
9. Makan makanan yang ringan di malam hari
Makan makanan yang berat di malam hari atau hanya makan sebelum tidur dapat mengganggu tidur anda.

10. Membuat periode “winding down” di malam hari

Membuat “winding down” dalam jangka waktu malam hari saja sebelum waktu tidur. Mencoba untuk membebaskan pikiran anda dari kerepotan atau yang mengganggu pikiran dan terlibat dalam santai, kegiatan menyenangkan seperti membaca, mendengarkan musik, atau menonton film yang menyenangkan.

10 Olahragawan Terbaik Indonesia

Peringkat 10, Richard Sambera
225px-Richard_SamberaRichard Sambera adalah perenang putra andalan Indonesia kelahiran Jakarta 19 Desember 1971. Ia eksis dari tahun 1980-an, 1990-an dan 2000-an ini. Prestasinya antara lain memperoleh medali emas di Sea Games dan beberapa medali kejuaraan renang Asia maupun dunia. Saat ini dia menjadi pembawa acara televisi untuk siaran olahraga.
Richard berhasil menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar bachelor of science di Political Science and Economy Arizona State University, Amerika Serikat. Selama di Amerika Serikat, Richard menjadi pelatih tim renang putra Arizona State University. Perkenalan Richard dengan media terjadi saat bergabung dengan koran Arizona Republic. Sejak tahun 2003, Richard bergabung dengan Metro TV sebagai pembawa berita di Metro Sports.
Peringkat 9, Lim Swie King
Liem Swie KingSwie King, (lahir di Kudus, Jawa Tengah, 28 Februari 1956; umur 53 tahun) adalah seorang pemain bulutangkis yang dulu selalu menjadi buah bibir sejak dia mampu menantang Rudy Hartono di final All England tahun 1976 dalam usianya yang ke-20. Kemudian Swie King menjadi pewaris kejayaan Rudy di kejuaraan paling bergengsi saat itu dengan tiga kali menjadi juara ditambah empat kali menjadi finalis. Bila ditambah dengan turnamen “grand prix” yang lain, gelar kemenangan Swie King menjadi puluhan kali. Swie King juga menyumbang medali emas Asian Games di Bangkok 1978, dan enam kali membela tim Piala Thomas. Tiga di antaranya Indonesia menjadi juara.
Mulai bermain bulu tangkis sejak kecil atas dorongan orangtuanya di kota kelahiran Kudus, Swie King yang lahir 28 Februari 1956 akhirnya masuk ke dalam klub PB Djarum yang banyak melahirkan para pemain nasional.
Usai menang di Pekan Olahraga Nasional saat berusia 17 tahun, akhir 1973, Liem Swie King direkrut masuk pelatnas yang bermarkas di Hall C Senayan. Setelah 15 tahun berkiprah, Swie King merasa telah cukup dan mengundurkan diri di tahun 1988. Saat aktif sebagai pemain, Liem terkenal dengan pukulan smash andalannya, berupa jumping smash, yang dijuluki sebagai King Smash.
Liem Swie King sebenarnya dari marga Oei bukan marga Liem. Pergantian marga seperti ini pada masa dahulu zaman Hindia Belanda biasa terjadi, pada masa itu seorang anak dibawah usia ketika memasuki wilayah Hindia Belanda (Indonesia sekarang) harus ada orang tua yg menyertainya, bila anak itu tidak beserta orang tua aslinya, maka oleh orang tuanya akan dititipkan kepada “orang tua” yg lain, “orang tua” ini bisa saja bermarga sama atau lain dari aslinya.

Peringkat 8, Lisa Rumbewas
weightliftingRaema Lisa Rumbewas (lahir di Jayapura, 10 September 1980; umur 28 tahun) adalah seorang atlet putri angkat besi asal Indonesia. Ia berasal dari keluarga atlet. Ayahnya, Levi Rumbewas pernah menjadi binaragawan terbaik Indonesia. Sementara ibunya, Ida Korwa juga seorang lifter. Keluarga ini boleh disebut perintis angkat besi di Papua.
Pada Olimpiade Athena 2004 Lisa, begitu panggilan akrabnya, mendapat medali perak untuk kategori angkat besi putri, kelas 53 kg Grup A. Sebelumnya ia pernah meraih medali perak di Olimpiade Sydney 2000. Selain itu ia juga mendapat medali serupa pada SEA Games XXI. Rumbewas tampil kembali di nomor 53 kg pada Olimpiade Beijing 2008, namun hanya menempati posisi keempat dengan total angkatan 206 kg.

Peringkat 7, Bambang Pamungkas
bambang-pamungkasBambang Pamungkas (lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 10 Juni 1980; umur 29 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Persija Jakarta di Divisi Utama Liga Indonesia dan pernah mewakili negara dalam timnas sepak bola Indonesia. Dia biasa berposisi sebagai penyerang.
Meskipun tidak terlalu tinggi (171 cm), Bambang mempunyai lompatan yang tinggi dan tandukan yang akurat. Salah satu pemain yang dikaguminya adalah rekannya dalam tim nasional, Kurniawan Dwi Yulianto.
Saat masih bermain dalam tim remaja Jawa Tengah, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak untuk skuad Indonesia di Piala Asia U-19 Grup V, dengan 7 gol.
Penampilan pertama Bambang bersama timnas senior adalah pada 2 Juli 1999 dalam pertandingan persahabatan melawan Lituania. Bambang, yang saat itu baru berusia 18 tahun, berhasil menciptakan sebuah gol dalam pertandingan yang berakhir seri 2-2.
Bambang menjaringkan 2 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia walaupun tim yang diwakilinya Persija Jakarta gagal ke babak akhir. Saat musim tersebut berakhir, Bambang bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC Norad. Namun masalah keluarga dan kegagalan dalam menyesuaikan diri dengan cuaca sejuk Eropa menyebabkan beberapa bulan setelah itu, EHC Norad meminjamkan Bambang kembali kepada Persija sebelum kedua-dua pihak mengakhiri kontrak atas persetujuan bersama.
Setahun kemudian, Bambang menjadi top scorer dr belakang dengan 8 gol sekaligus membantu Indonesia menjadi juara kedua Piala Tiger 2002.
Hingga penampilan terakhirnya untuk Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2006 melawan Sri Lanka pada September 2004, Bambang telah menjaringkan 18 gol dalam 35 penampilan. Namun masalah kecederaan serta prestasi yang menurun (kali terakhir Bambang menjaringkan gol untuk Indonesia adalah pada 12 Februari 2004) menyebabkannya tersisih dari skuad Piala Tiger Indonesia 2004. Saat rekan-rekannya berjuang di Piala Tiger, Bambang menandatangani kontrak dengan Selangor FC. Hingga Juli 2005, ia adalah pencetak gol terbanyak untuk timnya dengan 22 gol.
Musim 2007 ia kembali memperkuat Persija Jakarta di Liga Indonesia.
Pada 10 Juli 2007, ketika pertandingan Indonesia-Bahrain, ia mencetak gol, memastikan Indonesia menang 2-1.
Peringkat 6, Yayuk Basuki
yayuk.img_assist_customSri Rahayu Basuki atau lebih dikenal dengan nama Yayuk Basuki (lahir pada 30 November 1970 di Yogyakarta) adalah pemain tenis dari Indonesia yang paling terkenal pada tahun 1990-an.
Ia memulai karir profesional pada tahun 1990. Pada tahun berikutnya, ia menjadi petenis Indonesia pertama yang menjuarai turnamen profesional. Sepanjang karirnya, Yayuk berhasil memperoleh enam gelar tunggal Tur WTA dan sembilan gelar dari ganda. Prestasi terbaiknya dalam turnamen Grand Slam adalah mencapai babak perempat final Wimbledon pada tahun 1997. Ia pensiun dari karir profesional pada tahun 2004.
Peringkat tertinggi yang pernah dicapainya adalah posisi ke-19 untuk bagian tunggal dan ke-9 untuk bagian ganda. Jumlah uang yang diperolehinya selama karir adalah US$1.645.049.
Peringkat 5, Alan Budikusuma
alan-budi-kusumaAlan Budikusuma Wiratama alias Goei Ren Fang (Dalam aksara Tionghoa: 魏仁芳), (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 29 Maret 1968; umur 41 tahun) adalah mantan pemain bulutangkis Indonesia yang meraih medali emas bulutangkis pada Olimpiade Barcelona 1992 dalam nomor tunggal putra. Ia pensiun dari dunia bulutangkis setelah Olimpiade Atlanta 1996.
Alan menikah dengan Susi Susanti, yang juga memenangkan medali emas bulutangkis pada Olimpiade Barcelona.
Peringkat 4, Rudi Hartono
rudi-hRudy Hartono Kurniawan (Hanzi: 梁海量, Nio Hap Liang; translasi fonetik nama Indonesianya ke bahasa Tionghoa: 哈托诺 Hatuonuo; lahir di Surabaya, Jawa Timur, 18 Agustus 1949; umur 59 tahun) adalah seorang mantan pemain bulutangkis Indonesia. Ia pernah memenangkan kejuaraan dunia di tahun 1980, dan Kejuaraan All England selama 8 kali (7 diantaranya diraih secara berturut-turut) pada tahun 1960′an dan 1970′an.
Peringkat 3, Chris John
chris-john1Yohannes Christian John, atau lebih dikenal sebagai Chris John (lahir di Jakarta, 14 September 1979; umur 29 tahun) adalah seorang petinju Indonesia. Ia tercatat sebagai petinju Indonesia ketiga yang berhasil meraih gelar juara dunia, setelah Ellyas Pical dan Nico Thomas.
Peringkat 2, Taufik Hidayat
taufik_hidayat2Taufik Hidayat (lahir di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 1981; umur 27 tahun) adalah pemain bulutangkis tunggal putra dari Indonesia yang berasal dari klub SGS Elektrik Bandung dengan tinggi badan 176 cm.
Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final. Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan permain peringkat 1 dunia, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan Olimpiade pada saat yang sama. Selain itu, ia juga sedang memegang gelar juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006). Ia tampil di Olimpiade Beijing 2008, namun langsung kalah di pertandingan pertamanya, melawan Wong Choong Hann di babak kedua.
Selain itu, dia juga telah enam kali menjuarai Indonesia Terbuka: 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006.
Pengalaman lainnya antara lain pada Piala Thomas (2000, 2002, 2004, 2006 dan 2008) serta Piala Sudirman (1999, 2001, 2003 dan 2005).
Peringkat 1, Susi Susanti
4375-004-7F62B183Lucia Francisca Susi Susanti (Hanzi: 王蓮香, pinyin: Wang Lian-xiang, lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Februari 1971; umur 38 tahun) adalah seorang pemain bulutangkis Indonesia.
Dia menikah dengan Alan Budikusuma, yang meraih medali emas bersamanya di Olimpiade Barcelona 1992. Selain itu, ia pernah juga meraih medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996.
International Badminton Federation (sekarang Badminton World Federation) pada bulan Mei 2004 memberikan penghargaan Hall Of Fame kepada Susi Susanti. Pemain Indonesia lainnya yang memperoleh penghargaan Hall Of Fame yaitu Rudy Hartono Kurniawan, Dick Sudirman, Christian Hadinata, dan Liem Swie King.