MAKANAN BERTANDING

Makanan Bertanding

1.      Sebelum bertanding

Tujuan :

ü  Mencegah lapar dan kelemahan

ü  Perut kosong, tubuh berenergi

ü  Menjamin status hidrasi

ü  Alat cerna tak terbebani

ü  Atlet siap bertanding

Penyediaan menu :

ü  Jenis berkarbohidrat

ü  Hindari hipertonis, protein, lemak, makanan/minuman perangsang, bergas, alcohol, kafein, rokok, makanan berserat

Waktu pemberian makanan :

ü  3-4 jam :makanan utama

ü  2-3 jam :makanan ringan/kecil

ü  1-2 jam :jus atau buah yang mengandung air

ü  Kurang dari 1 jam :minuman

2.      Saat bertanding

Tujuannya adalah memelihara kecukupan gizi dan mempertahankan status hidrasi.

Syarat makanan dan minuman :

ü  Mudah dicerna

ü  Minum cukup pada olahraga endurance (setiap 110-15 menit,beri minum)

ü  Jenis minuman hipotoni, 10-13derajat C

ü  Beri minum sebelum haus

ü  Pada cuaca panas kebutuhan air 3x lebih banyak 150-250 ml

Jenis makanan/minuman :

ü  Air putih, the, jus buah yang banyak kalium dan natrium

ü  Pemberian cairan dapat dilakukan setiap saat waktu bertanding (setiap istirahat antar babak)

3.      Setelah bertanding

Tujuannya adalah memulihkan cadangan energy, status hidrasi dan keseimbangan elektrolit.

Syaratnya adalah tinggi karbohidrat, cukup protein, rendah lemak, banyak cairan.

Hal penting :

ü  Minuman 500cc setiap penurunan BB 500gr

ü  Jus buah tomat dan blimbing (kalium dan natrium)

ü  Karbohidrat kompleks cair

ü  Tanda-tanda kekurangan cairan :haus, urin sedikit, warna tua, kehilangan BB

Cara penyajian :

ü  Setelah bertanding minum 1-2  gelas

ü  ½ jam setelah bertanding minum 1gelas jus buah

ü  1jam setelah bertanding minum 1 gelas jus dan makanan ringan 300kal

ü  2jam setelah bertanding makanan lengkap, porsi kecil, banyak buah

ü  4jam setelah bertanding makanan lengkap yang disukai atlet (karbohidrat)

HENDRA SETIAWAN